WN Amerika ditahan 5 Bulan

15 Desember 2010 - 14:10 GMT


Seorang warga negara Amerika hari Rabu (15/12) dijatuhi hukuman 5 bulan penjara oleh majelis hakim pengadilan negeri Praya Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat setelah dinyatakan bersalah mencabut alat pengeras suara masjid ketika warga sedang mengaji.

Hukuman untuk Gregory Luke tersebut lebih ringan dua bulan dari tuntutan jaksa.

Kasus yang melibat Gregory Luke seorang warga negara Amerika Serikat ini terjadi pada bulan Ramadhan Agustus lalu.

Aksi Luke yang sengaja mencabut kabel alat pengeras suara sebuah masjid Desa Kute Praya, NTB menyebabkan kemarahan warga setempat. Mereka kemudian menggelandangnya ke kantor polisi.

Sebelumnya Gregory semula dia mencabut kabel pengeras suara, namun dia mengakui meminta warga menurunkan volume suara yang dianggap mengganggu.

Gregory sendiri menyatakan menerima hukuman tersebut dan tidak mengajukan banding. Dia juga dilaporkan sudah berdamai dengan warga setempat.

Warga negara AS berusia 54 tahun itu adalah pengusaha yang mengelola rumah penginapan bagi turis mancanegara di Lombok.