Malaysia dakwa tujuh warga Somalia

Kejaksaan Malaysia mendakwa tujuh warga Somalia, yang ditangkap di Teluk Aden bulan lalu, sebagai perompak.

Ketujuh orang Somalia tersebut ditangkap oleh pasukan Angkatan Laut bulan Januari ketika mereka mencoba membajak kapal tanker kimia di Teluk Aden.

Mereka dituduh menggunakan senjata api terhadap personel angkatan bersenjata Malaysia; dakwaan semacam ini diancam dengan sanksi terberat hukuman mati.

Namun, jaksa mengatakan tiga tersangka yang berumur 15 tahun tidak akan menjalani eksekusi mati, sebab mereka masih sangat muda.

Tujuh orang dituduh mencoba membajak kapal tanker pengangkut bahan kimia, MT Bunga Laurel, pada 20 Januari.

Tentara Malaysia menyerbu kapal tanker tersebut dan berhasil menyelamatkan 23 ABK di atasnya.

Kapal yang sedang mengangkut muatan ke Singapura tersebut dioperasikan perusahaan Malaysia, tapi milik perusahaan Jepang.

Awak kapal tersebut berasal dari Filipina.

Teluk Aden, yang berada di antara Yaman dan Somalia, adalah salah satu rute pelayaran paling sibuk di dunia. Jalur pelayaran tersebut menjadi sasaran serangan perompak dalam beberapa tahun terakhir.