Fixy-Fact
Hi,

Are you a member? Please Log In. If not, please click 'Register' on above menu. Quick to register and simply just click here to make an account, this account will become your identity while you enjoy full features of Fixy-Fact forum and make sure you fill in data with correctly.

Make sure you read terms of agreement in our forum to prevent disobedient, click here to go.

Thank you for your concern!

Best,
Fixy-Fact Team


Join the forum, it's quick and easy

Fixy-Fact
Hi,

Are you a member? Please Log In. If not, please click 'Register' on above menu. Quick to register and simply just click here to make an account, this account will become your identity while you enjoy full features of Fixy-Fact forum and make sure you fill in data with correctly.

Make sure you read terms of agreement in our forum to prevent disobedient, click here to go.

Thank you for your concern!

Best,
Fixy-Fact Team
Fixy-Fact
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

[INFO] Gairah Seks Menurun Ternyata Mempengaruhi Kesehatan Kalian

Go down

[INFO] Gairah Seks Menurun Ternyata Mempengaruhi Kesehatan Kalian Empty [INFO] Gairah Seks Menurun Ternyata Mempengaruhi Kesehatan Kalian

Post by -KeyduT_F2- Mon Dec 27, 2010 2:51 am

Waspadalah bila gairah seksual anda menurun. Mungkin itu pertanda dari masalah kesehatan yang lebih serius. Hasil penelitian terbaru, menunjukkan bahwa penurunan gairah seksual pada wanita berpengaruh pada memburuknya kualitas kesehatan.

Wanita yang telah menopause yang mengidap hypoactive sexual desire disorder (HSDD) atau gairah seks yang menurun, juga memiliki kualitas kesehatan yang buruk daripada mereka yang memiliki kehidupan seks yang bahagia.Demikian hasil penelitian terbaru.

Faktanya, penelitian itu menunjukkan, HSDD bisa menyebabkan semakin buruknya kesehatan bagi penderita penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, osteoarthritis, dan asma.

HSDD adalah hasrat seksual yang menurun terus menerus dan menyebabkan stress atau kesulitan interpersonal. Kesimpulan ini tercantum di edisi keempat dari Manual Statistik dan Diagnostik Penyakit Mental, yang berisi daftar dan definisi penyakit mental secara luas diterima oleh para psikiater.

Penelitian ini dilakukan oleh Dr.Andrea K.Biddle dari Universitas North Carolina di Chapel Hill dan koleganya, yang ditulis di Value of Health, jurnal yang diterbitkan oleh International Society for Pharmacoeconomics and Outcomes Research.

Dalam penelitian ini, Biddle dan timnya meneliti 1.189 wanita yang melewati masa menopause secara alamiah, atau karena operasi pengangkatan rahim, untuk mengetahui dampak dari HSDD pada kesehatan wanita. Semua wanita dari rentang usia 30 hingga 70 tahun, berada dalam hubungan yang stabil selama tiga bulan.

Diantara para wanita ini, 6,6 persen memenuhi kriteria HSDD, sementara untuk yang operasi pengangkatan rahim 12, 5 persen.

Wanita mengalami HSDD merasakan kekurangpuasan dengan kehidupan rumah tangga mereka, dan hubungan emosional dan fisik dengan pasangan mereka. Juga cenderung depresi, kata hasil penelitian itu.

Mereka juga cenderung menderita sakit punggung, kelelahan, pelupa, dan depresi.Wanita yang menderita HSDD dengan tingkat yang lebih rendah, diukur dengan beberapa parameter kesehatan termasuk kesehatan mental, vitalitas, fungsi sosial dan sakit badan.

Sumber : www.vivanews.com
-KeyduT_F2-
-KeyduT_F2-
Fixy-Fact Worker
Fixy-Fact Worker

Posts : 275
Credits : 471
Reputation : 1
City : Bekasi - Surabaya
Browser : Google Chrome

Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum